Di sebuah hutan yang sangat luas, terdapat
banyak pepohonan dengan ukuran sangat besar tentunya. Diantaranya ada 3
pohon yang bersahabat. Suatu ketika mereka berbincang-bincang mengenai
cita-cita mereka. Di mulai dari si pohon A. ia bercita-cita suatu saat
nanti ia akan ditebang oleh seorang raja dan akan dijadikan pondasi
untuk istana raja yang sangat mewah. Lalu si pohon B pun mengatakan
cita-citanya ingin suatu saat nanti ia akan ditebang oleh seorang
permaisuri dan akan dijadikan sebuah tempat dimana permaisuri itu akan
menyimpan perhiasan-perhiasan dan barang-barang mewahnya. Dan tentu
barang-barang yang sangat berharga bagi permaisuri. Kemudian si pohon C
juga ikut angkat bicara tentang cita-citanya yang berharap suatu saat
nanti ia akan ditebang dan akan dijadikan sebuah perahu yang sangat
besar yang akan digunakan oleh raja beserta para prajurit dan akan
membawa mereka berkeliling dunia.
Maka
suatu ketika datanglah seorang nelayan tua ke hutan tersebut berniat
ingin menebang pohon. Si nelayan pun menemui ke 3 pohon itu. Ia
bermaksud ingin menebang. Dan ia pun mulai menebangnya. Mereka pun
merasa sangat kecewa. Cita-cita mereka tak kan mungkin tercapai karena yang
menebang mereka hanyalah seorang nelayan tua. Setelah selesai menebang,
kemuadian si nelayan membawa kayu-kayu itu ke rumahnya.
Si pohon A dijadikan sebagai kandang hewan
peliharaan si nelayan. Si pohon A sangat kecewa karena ia bukan
dijadikan sebagai pondasi istana seorang raja. Lalu si pohon B dijadikan
sebuah tempat penyimpanan makanan hewan peliharaan si nelayan tersebut.
Ia pun tak kala kecewa karena ia bukan dijadikan sebagai tempat
penyimpanan barang-barang berharga permaisuri. Dan kemudian si pohon C
dijadikan sebagai sampan untuk si nelayan pergi menangkap ikan. Ia pun
merasa sangat kecewa karena menjadi sebuah kapal yang akan membawa raja
dan prajuritnya keliling dunia.
Suatu
saat Yusuf mencari sebuah tempat untuk ia tinggal bersama Maria dan
Yesus. Yusuf mancari-cari tempat yang kosong tetapi tak ia temukan,
hingga tak lama kemudian ia menemukan si pohon A yang menjadi sebuah
kandang hewan peliharaan si nelayan. Maka tempat itu menjadi tempat
dimana Yesus dapat merasa nyaman karena terlindungi oleh angin luar dan
juga nyamuk-nyamuk di luar.
Yusuf
juga melihat si pohon B disana yang menjadi tempat penyimpanan makanan
hewan si nelayan, maka Yusuf pun menjadikannya tempat Yesus berbaring
dan Yesus pun merasa lebih nyaman untuk terlelap.
Setelah Yesus tumbuh dewasa, ia ingin pergi
menangkap ikan bersama orang-orang disekitarnya, maka ketika Yesus
melihat si pohon C, Yesus pun menaikinya dengan murid-muridnya dan pergi
menangkap ikan.
Wah………….
Ternyata apa yang terjadi di kemudian hari melebihi
cita-cita dan harapan ke 3 pohon tersebut. Yang menggunakan mereka bukan
hanya sekedang seorang raja atau permaisuri atau prajurit-prajurit
kerajaan. Akan tetapi mereka menjadi sangat berguna bagi Raja dari
segala raja yaitu Yesus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar