Tahap Oral (lahir
sampai sekitar usia 1 tahun)
Tahap
ini dimulai ketika bayi. Pada tahap ini, kepuasan oral menjadi pusat dari
kehidupan individu. Pada tahap ini, sesuai dengan kebutuhan dasarnya, untuk
bertahan hidup, bayi menikmati kepuasan dengan menghisap dan menerima
rangsangan melalui mulutnya.
Tahap Anal (1-3 tahun)
Pada
tahap anal, anak-anak memasuki masa toilet
training (masa yang tepat untuk melatih buang air kecil dan buang air besar
pada tempatnya). Pada tahap ini daerah yang sensitif untuk memperoleh
kenikmatan adalah pada daerah anus dan pada proses menahan dan mengeluarkan
kotoran.
Tahap Phalik (3-5
tahun)
Pada
tahap ini, daerah erogen (daerah yang sensitif terhadap rangsangan) adalah
wilayah kemaluan. Anak-anak mulai tertarik mengamati alat kelaminnya dan alat
kelamin orang lain. Biasanya pada tahap ini anak-anak suka memegang-megang alat
kelaminnya dan seolah-olah mendapatkan kepuasan dari perilaku tersebut.
Tahap Laten (5 tahun
sampai awal masa puber)
Pada
tahap ini dorongan seksual tidak menonjol dan cenderung ditekan. Anak-anak akan
memunculkan energi libido dalam bentuk-bentuk yang lebih diterima secara
sosial. Misalnya, aktivitas sekolah, olahraga, dan persahabatan dengan teman
sebaya yang sama jenis kelaminnya.
Tahap Genital (masa remaja)
Pada
tahap ini fokus energi kembali ke area alat kelamin dan individu mulai
tertarik unutk menjalin hubungan dengan
teman yang berbeda jenis kelaminnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar