Kamis, 01 Agustus 2013

TAHAP PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL MENURUT SIGMUND FREUD


Tahap Oral (lahir sampai sekitar usia 1 tahun)
Tahap ini dimulai ketika bayi. Pada tahap ini, kepuasan oral menjadi pusat dari kehidupan individu. Pada tahap ini, sesuai dengan kebutuhan dasarnya, untuk bertahan hidup, bayi menikmati kepuasan dengan menghisap dan menerima rangsangan melalui mulutnya.

Tahap Anal (1-3 tahun)
Pada tahap anal, anak-anak memasuki masa toilet training (masa yang tepat untuk melatih buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya). Pada tahap ini daerah yang sensitif untuk memperoleh kenikmatan adalah pada daerah anus dan pada proses menahan dan mengeluarkan kotoran.

Tahap Phalik (3-5 tahun)
Pada tahap ini, daerah erogen (daerah yang sensitif terhadap rangsangan) adalah wilayah kemaluan. Anak-anak mulai tertarik mengamati alat kelaminnya dan alat kelamin orang lain. Biasanya pada tahap ini anak-anak suka memegang-megang alat kelaminnya dan seolah-olah mendapatkan kepuasan dari perilaku tersebut.

Tahap Laten (5 tahun sampai awal masa puber)
Pada tahap ini dorongan seksual tidak menonjol dan cenderung ditekan. Anak-anak akan memunculkan energi libido dalam bentuk-bentuk yang lebih diterima secara sosial. Misalnya, aktivitas sekolah, olahraga, dan persahabatan dengan teman sebaya yang sama jenis kelaminnya.

Tahap Genital (masa remaja)
Pada tahap ini fokus energi kembali ke area alat kelamin dan individu mulai tertarik  unutk menjalin hubungan dengan teman yang berbeda jenis kelaminnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar